Mengejutkan!! Inilah Bahaya Tidur Selepas Subuh.. Masih Beranikah kita Melakukannya?

Mengejutkan!! Inilah Bahaya Tidur Selepas Subuh.. Masih Beranikah kita Melakukannya?


Di Bulan Ramadan ini, sebagian orang suka bermalas-malasan. Mereka biasanya akan meneruskan aktivitas tidur setelah makan sahur.

Padahal itu adalah tindakan yang tidak baik. Menurut pakar kesehatan dari Malaysia, Dr Zubaidi Hj Ahmad hal itu justru akan mengganggu sistem dalam tubuh kita.

Dokter Zubaidi akan menjelaskan kenapa tak baik langsung tidur setelah Subuh saat bulan Ramadan.

Akan Bertambah Letih

Kebanyakan kita akan bangun awal untuk bersahur. Sayangnya ada di antara kita tidur kembali setelah Subuh selama satu-dua jam, karena alasan agar tidak mengantuk di tempat kerja.

Pola hidup seperti itu malah akan mengganggu putaran biologis di dalam tubuh, sehingga menambah lelah seseorang. Kondisi ini disebabkan gangguan pada produksi hormon kortisol yang berfungsi sebagai hormon kebugaran bagi manusia.

Misalkan, ketika orang berpuasa bangun tidur setiap pagi untuk sahur. Rutinitas ini akan merangsang produksi hormon kortisol sebelum bangun tidur. Produksi kortisol akan memuncak pada pukul 11 pagi.

Bila rutinitas ini diubah secara tiba-tiba, dengan tidur kembali setelah Subuh, produksi hormon ini akan terganggu dan kita merasa lelah sepanjang hari. Jika ingin tidur sebentar, dokter Zubaidi sarankan waktu yang sesuai yaitu 30 menit sebelum Zhuhur. Cukup tidur antara 10-15 menit saja.

Setelah berwudhu dan shalat Zhuhur berjamaah, Insya Allah kita akan merasa segar meski pun berpuasa.

Efek Lain dari Tidur Setelah Subuh
 
Kebiasaan tidur lagi setelah Subuh saat Bulan Puasa adalah bisa mengganggu sistem tubuh dan berat badan. Hormon kortisol akan membantu mengontrol tekanan darah supaya normal, sekaligus mengendalikan kadar gula darah dengan melepaskan insulin.

Jadi kalau tidur setelah Subuh malah menyebabkan tingkat tekanan darah menjadi tak terkendali. Selain itu, bila sering tidur setelah Subuh, otak juga tak dapat bekerja dengan efektif. Alasannya, hormon kortisol ini akan meningkatkan aliran gula dalam darah sehingga otak kita bisa bekerja.

Efek lainnya adalah berat badan juga akan bertambah. Bila ada gangguan produksi hormon kortisol, maka dapat meningkatkan berat badan sekaligus memengaruhi tempat penyimpanan lemak tubuh.

Lebih Baik Ibadah daripada Tidur
 
Lemak dari makanan akan banyak tersimpan di perut dibandingkan pinggang atau area lain. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Apakah orang dengan perut buncit karena selalu tidur setelah subuh atau sahur? Ada kemungkinannya.

Jadi setelah dapat penjelasan dari Dokter Zubaidi, kita jangan tidur setelah Subuh. Ternyata hal ini juga mendapat perhatian dari Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah melarang kita untuk tidur setelah Subuh. Karena dapat menyebabkan penyakit. Lebih baik kita beribadat setelah Subuh. Apalagi di bulan yang suci ini.

(Ism, Sumber: ohbulan.com)



SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

There is no other posts in this category.