Inspiratif!! Selama 8 Tahun Polisi Ini Kumpulkan Sampah Untuk Menambah Penghasilannya.. Jejaknya Perlu Ditiru!

Inspiratif!! Selama 8 Tahun Polisi Ini Kumpulkan Sampah Untuk Menambah Penghasilannya.. Jejaknya Perlu Ditiru!

polisi jujur ini kumpulkan sampah untuk menambah penghasilan

Sebenarnya Indonesia menduduki peringkat “terburuk” dalam Indeks Persepsi Korupsi Negara ASEAN 2016, peringkat ke-90 untuk tingkat dunia.

Bahkan korupsi sering terjadi baik di semua kalangan, seperti parlemen, pemerintahan, pendidikan, ekonomi, dan bidang-bidang lain.

Hal demikian menunjukkan tantangan pemberantasan korupsi masih berlanjut.

Namun, sepertinya tidak bagi polisi satu ini, di mana dia menjaga karakternya dengan baik dan menolak segala bentuk suap dan korupsi.

“Selama apa yang saya lakukan adalah halal, saya akan serius melakukannya dan tidak peduli dengan apa yang orang katakan.”




“Saya tahu, ada orang yang mengejek saya. Namun saya katakan hal ini kepada mereka, Saya bisa menjadi seperti anda (koruptor), tapi bisakah anda menjadi seperti saya?'” kata Bripka Seladi.

Sekarang tanyakan pada diri Anda sendiri, bisakah Anda menjalani hidup seperti pria 58 tahun ini?

Ya, pria yang merupakan seorang petugas polisi lalu lintas asal Malang, Jawa Timur ini, bisa menjalani hidup lebih mudah dengan menerima uang suap atau sogokan, tapi dia memutuskan untuk tidak menerimanya.




Sebagai gantinya, ayah dari tiga anak ini telah memilih untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan, dengan mengumpulkan sampah di malam hari.

Mengumpulkan sampah merupakan pekerjaan telah dilakukannya selama 8 tahun terakhir.

“Saya melihat banyak orang memungut sampah di sekitar kantor saya. Saya pikir, hal itu bisa menghasilkan uang.”

“Jika sampah tidak diambil, sampah akan bertambah banyak dan menumpuk. Jadi saya mulai melakukannya sendiri,” kata Bripka Seladi, yang telah menjadi petugas polisi lalu lintas sejak 1977.

Dari penjualan sampah, dia mampu meraup 25 ribu hingga 50ribu rupiah per hari.

Korupsi begitu mendarah daging di Indonesia sehingga pegawai negeri sipil yang tidak menerima suap biasanya dipandang bodoh oleh penduduk setempat.

Tapi, Seladi lebih suka mengumpulkan sampah dan diejek oleh orang-orang, daripada menjual harga diri dan nuraninya dengan menerima uang suap.

Ini sungguh luar biasa! Dia benar-benar layak dihormati dan pantas ditiru!




Menurut Seladi, yang terpenting adalah dirinya bisa tidur nyenyak setiap malam karena dia memiliki hati nurani yang bersih, dan dia bisa menjalani hidupnya dengan baik.

Sama seperti pepatah yang mengatakan, “apa yang Anda tabur, itulah yang Anda tuai.”

Jika kita memperoleh sesuatu yang bukan milik kita melalui cara yang tidak jujur, kita pasti akan menderita akibat ketidakjujuran kita.

Bukankah lebih baik menjalani hidup dengan kejujuran dan kebaikan? Setiap orang harus menanggung pikiran ini saat mengambil tindakan sehari-hari.

Salut buat Pak Polisi yang satu ini. Teruskan perjuanganmu pak, berikan contoh yang baik buat masyarakat dan rekan Polisi yang lain!







Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts