Tips Agar Tetap Bugar Dan Cantik Sampai Lanjut Usia., Jangan Anggap Remeh Cara Sederhana Ini!

Tips Agar Tetap Bugar Dan Cantik Sampai Lanjut Usia., Jangan Anggap Remeh Cara Sederhana Ini!



Seiring dengan bertambahnya usia, banyak orang dengan berolah raga keras untuk menjaga kesehatan, seperti pelatihan intensitas tinggi interval, latihan aerobik atau latihan otot dengan latihan beban.

Tetapi ada sejenis latihan yang sering diabaikan orang yaitu, peregangan.

Semua gerakan olahraga keras, apakah itu bersepeda, berlari, berenang atau kebugaran campuran, akan membuat otot-otot secara bertahap menjadi ketat, kaku dan bahkan kelelahan.

Banyak orang karena kurangnya latihan peregangan yang memadai, lantas merasa usianya lebih tua 10 tahun dengan usia sebenarnya.

Peregangan adalah salah satu metode kebugaran yang paling tidak boleh diabaikan. Kita sering mengabaikan latihan pemanasan sebelum dan setelah berolah raga, tidak memberikan otot cukup waktu untuk meregangkan diri dan bersantai.

Tetapi jika Anda menghabiskan sedikit waktu setiap hari untuk meregangkan tubuh, akan membuat kondisi tubuh muda Anda bertahan untuk waktu yang lama.

Bertahan melakukan latihan peregangan secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh, dapat mencegah degenerasi sendi dan meningkatkan fungsi fi sik.

Peregangan secara keseluruhan dan menggerakan sendi, juga dapat meningkatkan sirkulasi getah bening.



Limpa bertanggung jawab mensekresi bakteri jahat, sel-sel dan racun di dalam tubuh. Berbeda dengan sirkulasi darah, mengalirnya getah bening dari limpa terutama mengandalkan olahraga dan gaya gravitasi.

Apabila tidak cukup berolahraga maka getah bening akan terblokir dan tidak dapat mencapai efek yang semestinya yang dapat mengarah ke berbagai macam penyakit.

Gerakan penuh secara holistik, juga dapat membebaskan pelepasan cairan sinovial antara sendi, menguatkan kesehatan sendi, mencegah arthritis dan penyakit sendi lainnya yang disebabkan oleh usia.

Ada berbagai cara peregangan. Dikatakan bahwa peregangan statis lebih baik, yang lainnya berpendapat lebih baik peregangan dinamis.

Menurut penelitian, ketika melakukan latihan pemanasan dan peregangan statis (mempertahankan sebuah gerakan lebih dari 30 detik) kemungkinan dapat melemahkan otot-otot dan mempengaruhi kinerja olahraga berikutnya.


Realitanya, penelitian dan analisis pada menyarankan bahwa setiap gerakan tunggal untuk peregangan statis saja tidak cocok sebagai pemanasan.

Peregangan dinamis adalah suatu metode peregangan yang terus menerus mengubah sikap peregangan, lebih cocok untuk pemanasan sebelum berolahraga.

Yoga adalah suatu peregangan dinamis.


Jika Anda hanya melakukan peregangan sebelum tidur, harus menemukan peregangan yang sesuai dengan diri Anda sendiri. Pastikan untuk memperhatikan pernapasan disaat peregangan.

Apakah peregangan dinamis atau statis, pernafasan akan menyebabkan otot-otot dan sistem saraf sepenuhnya bersantai.

Setelah Anda memulai latihan peregangan secara teratur, dipastikan jangan mengabaikan pentingnya pernafasan.



Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts