Lagi HOT masalah kanker, Inilah Fakta dan Penjelasan Lengkap Tentang Jenis, Gejala, Pencegahan, Dan Cara Pengobatan Terhadap Penyakit Kanker Sore
Akhir-akhir ini banyak orang yang meninggal dunia karena disebabkan oleh penyakit kanker. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini, beberapa artis Indonesia terkena penyakit kanker sampai ajal menjemput. Nauzubillah..
Perlu kita ketahui, ada berbagai macam jenis penyakit. Kita disini tidak akan membahas masalah kanker yang diderita oleh beberapa artis tersebut. Yang akan kita bahas disini adalah salah satu penyakit yang mungkin diantara kita belum mengenalnya, padahal mungkin saja kita atau keluarga pernah mengalaminya yaitu kanker sore
Kanker Sore yang dalam istilah medis aphthous ulcers, adalah sejenis sariawan tapi biasanya jumlahnya lebih dari satu, dapat bertahan sampai lebih dari 2 minggu, dan pada beberapa orang kejadiannya bisa sering berulang.
Merupakan kasus yang sering terjadi dan sering menimbulkan rasa yang sangat nyeri sampai mengganggu aktivitas makan, minum, dan berbicara penderitanya. Kanker sore sering terjadi pada remaja dan anak-anak, sehingga dapat sampai mengganggu tumbuh kembang anak bila kejadiannya sampai sering berulang.
Fakta Tentang Kanker Sore
Fakta Tentang Kanker Sore
- Lebih dari 50% orang di AS pernah menderita Kanker sore setidaknya sekali di dalam hidupnya.Kanker sore dapat terjadi pada setiap umur, tapi yang paling sering adalah anak remaja dan dewasa muda.
- Lebih sering terjadi pada orang kulit putih dibandingkan kulit hitam.
- Kasusnya lebih sering pada mereka dengan sosioekonomi yang tinggi.
- Wanita dewasa muda lebih sering mengalami Kanker sore dibandingkan pria.
- Kanker sore merupakan penyakit yang tidak menular, tapi ada kecendrungan diturunkan di dalam keluarga.
- Sering disangka oleh masyarakat sebagai bentuk dari infeksi herpes.
Penyebab Kanker Sore
Penyebab pasti dari Kanker sore tidak diketahui, sebagian besar orang yang terkena tidak sama sekali memiliki masalah pada kesehatannya. Tapi ada beberapa faktor resiko yang dipercaya mempertinggi kemungkinan terjadinya Kanker sore seperti:
- Rasa cemas dan stress.
- Keturunan.
- Faktor lingkungan.
- Trauma pada mulut.
- Gigi yang tumbuh miring dan tajam.
- Perubahan hormon terkait siklus menstruasi.
- Alat-alat yang dipasang pada gigi seperti behel, dll.
- Hari-hari pertama berhenti merokok.
- Obat-obatan seperti obat anti inflamasi dan beta-blockers.
- Alergi makanan seperti alergi coklat, tomat, kacang, dan pengawet makanan asam benzoate.
- Pasta gigi yang mengandung lauryl sulfat.
- Jenis makanan asam seperti lemon, jeruk, nanas, strawberry, dll. yang dapat mencetus Kanker sore atau dapat membuatnya bertambah parah.
Kemudian ada beberapa kondisi medis yang dapat membuat kasus Kanker sore terjadi berulang, yaitu:
- Kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi.
- Infeksi helicobacter pylori yang juga dapat menyebabkan ulkus pada lambung.
- Penyakit pencernaan seperti IBS (Irritable Bowel Disease), Crohn’s disease dan Ulcerative colitis.
- Infeksi HIV dan AIDS.
Tanda dan Gejala Kanker Sore
Kanker sore dapat muncul dalam beberapa bentuk yang mengenai area di mulut kecuali sisi atas lidah, bibir, dan langit-langit yang keras (bagian depan). Selain lokasi tersebut, semuanya dapat menjadi tempat munculnya Kanker sore.
Kanker sore dapat terjadi berulang beberapa kali dalam setahun, dan pada beberapa orang bisa terjadi berulang terus menerus. Sebelum lesinya muncul, sering terasa seperti geli atau sesuatu menjalar pada permukaan tempat nantinya ditumbuhi Kanker sore. Pada sebagian orang dapat menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan dagu.
Jenis-jenis dan Gejala Kanker Sore
1. Kanker sore minor.
Merupakan jenis yang paling sering dengan bentuk oval atau bulat dengan diameter sekitar 2-3 mm sampai 1 cm dengan warna tengah berwarna putih dan tepi memerah, serta menimbulkan keluhan yang nyeri. Jenis ini bisa sembuh sendiri dalam 2 minggu tanpa adanya bekas sisa (scar).
2. Kanker sore major.
Jenis lesinya lebih dalam dan setidaknya berdiameter 1 cm dengan batas yang tidak beraturan. Keluhan nyeri akan lebih nyata dibandingkan dengan jenis pertama, dan baru sembuh dalam 3 sampai 6 minggu. Setelah sembuh biasanya sampai menimbulkan bekas.
Herpetiform Kanker sore, atau yang berbentuk seperti herpes berupa lesi kecil-kecil yang dangkal, agak menonjol, dengan ukuran sekitar 1-3 mm. Tumbuh seperti herpes berupa cluster yang tergabung membentuk lesi yang lebih luas. Rasa nyeri juga sangat dominan tapi bisa sembuh dalam 7-10 hari.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
- Bila baru pertama kali terkena, dan tidak yakin akan gejalanya.
- Rasa nyeri tidak dapat ditahan lagi.
- Bila sampai mengganggu makan, minum dan aktivitas berbicara.
- Bila lesi yang muncul bertahan lebih dari 3 minggu tanpa perbaikan.
- Timbul lesi-lesi baru dan cendrung menyebar.
- Jika dibarengi dengan diare, karena dikhawatirkan merupakan kasus IBS, Crohn’s disease atau ulcerative colitis.
- Disertai dengan demam yang bersamaan saat munculnya Kanker sore.
Pemeriksaan dan Diagnosis Kanker Sore
Tidak ada pemeriksaan khusus untuk diagnosis Kanker sore. Tapi dokter dapat meminta dilakukan pemeriksaan darah bila dicurigai merupakan suatu infeksi, atau melakukan biopsi bila dicurigai adanya keganasan.
Penanganan Kanker Sore
1. Dilakukan Sendiri
- Berkumur dengan air garam dengan takaran ½ sendok teh garam dalam 1 gelas 250 cc air.
- Dapat juga menggunakan obat kumur untuk sariawan yang dijual di apotek dan toko obat, yang biasanya mengandung ekstrak dari tanaman licorice yang dapat mengurangi nyeri dan mempercepat kesembuhannya.
- Menggunakan gel yang mengandung polyvinylpyrrol-idone, sodium hyaluronate dan/atau lidah buaya.
- Mengkonsumsi suplemen vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
2. Dilakukan Dokter
- Dokter akan mengatasi rasa nyeri agar pasien dapat merasa tidak begitu menderita.
- Memberikan corticosteroid untuk kasus-kasus yang berat.
- Ada pilihan terapi yaitu membakar lesi dengan laser (couter). Terapi laser seperti ini dapat dengan segera menghilangkan nyeri dan mempercepat kesembuhannya. Yang biasa melakukan terapi ini adalah dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut.
Pencegahan Kanker Sore
- Menghindari trauma pada mulut seperti karena sikat gigi atau makanan-makanan yang keras, serta menghindari makan sambil ngobrol agar lidah dan atau pipi tidak tergigit.
- Menjaga agar stres senantiasa bisa dikontrol.
- Hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate bila sering terkena Kanker sore.
- Untuk wanita pada fase premenstrual bisa menggunakan terapi hormonal bila ada kecendrungan terjadi Kanker sore. Tapi harus dikonsultasikan dengan dokter untuk menghindari efek samping dari terapi hormonal.
- Cobalah untuk senantiasa tidak kekurangan asupan vitamin B12, asam folat dan zat besi.
Itulah Penjelasan lengkap mengenai gejala, pencegahan, dan cara pengobatan penyakit kanker sore. Mudah-mudahan bermanfaat.
Sumber
Baca Juga