Kisah Mengharukan! Jasadnya Sempat Dibawa Pakai Kardus, Namun Ternyata Bayi ini Hidup Lagi! Dan Kini Dia Jadi Hafiz Di TV!
Dibalik penampilannya yang memukau di atas panggung, ada sebuah kisah haru pada anak berusia 7 tahun ini. Cerita yang tak banyak diketahui oleh juri, bahkan teman kontestannya kala menjadi peserta hafiz di sebuah stasiun televisi.
Suara serta kemampuan anak yang bernama Alana dalam menghafal ayat-ayat suci Al Quran, mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.
Meski demikian, kemampuan anak ini tak disertai dengan kondisi fisik yang sempurna. Kekurangan fisik tersebut tak serta merta menyulutkan semangat Alana mencapai puncak kesuksesan.
Alana merupakan peserta Hafiz di RCTI. Bocah 7 tahun itu berhasil memikat hati penontong. Malah juri pun sampai terharu ketika melihat kemampuan bocah asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu.
Kisah Alana tak habis hingga kondisi kakinya yang lumpuh saja. Akun Nurul Koma menceritakan, Alana sempat dinyatakan sudah meninggal dunia. Karena kondisi ekonomi, sang ibu sempat berniat untuk membawa jasad Alana pulang menggunakan kardus.
Suara serta kemampuan anak yang bernama Alana dalam menghafal ayat-ayat suci Al Quran, mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.
Meski demikian, kemampuan anak ini tak disertai dengan kondisi fisik yang sempurna. Kekurangan fisik tersebut tak serta merta menyulutkan semangat Alana mencapai puncak kesuksesan.
Alana merupakan peserta Hafiz di RCTI. Bocah 7 tahun itu berhasil memikat hati penontong. Malah juri pun sampai terharu ketika melihat kemampuan bocah asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu.
Kisah Alana tak habis hingga kondisi kakinya yang lumpuh saja. Akun Nurul Koma menceritakan, Alana sempat dinyatakan sudah meninggal dunia. Karena kondisi ekonomi, sang ibu sempat berniat untuk membawa jasad Alana pulang menggunakan kardus.
Namanya Alana.
Ia lahir prematur dan dikatakan sudah meninggal oleh dokter.
Sang Ibu berniat akan membawanya pulang dengan kardus, karena mahal jika memakai ambulance.
Qodarullah. Bayi yang masih kelihatan organ ususnya itu tiba-tiba muntah.
Ia masih hidup.
Dokterpun segera melakukan penanganan. Sang ibu bahagia luar biasa.
Tapi tak disangka dokter memvonis bayi itu tidak akan bisa bicara dan berjalan.
Tahun demi tahun berlalu.
Bayi itu tumbuh besar dibawah asuhan seorang ibu yang penyayang dan penyabar.
Ia tumbuh menjadi anak yang sangat istimewa.
Ia diistimewakan oleh Allah.
Ia memang tidak bisa berjalan seperti yang dikatakan dokter, tapi masyaallah... ia menjadi hafiz cilik, penghafal Al Qur'an.
Namanya Alana, usia 7 tahun. Asal dari Banjarnegara Jawa Tengah.
Bocah laki-laki itu punya keinginan sederhana. Yakni berjalan dan berlarian di sawah bersama teman atau saudara.
Semua menangis mendengar mimpinya.
Abi Amir sang juri hafiz RCTI berkata," Nak... di dunia mungkin jalanmu masih tertatih-tatih. Tapi insyaallah engkau akan melesat saat melewati jembatan shiratal mustaqim di akherat nanti."
Lantas Abi Amir mencium kaki hafiz cilik ini.
Ia lahir prematur dan dikatakan sudah meninggal oleh dokter.
Sang Ibu berniat akan membawanya pulang dengan kardus, karena mahal jika memakai ambulance.
Qodarullah. Bayi yang masih kelihatan organ ususnya itu tiba-tiba muntah.
Ia masih hidup.
Dokterpun segera melakukan penanganan. Sang ibu bahagia luar biasa.
Tapi tak disangka dokter memvonis bayi itu tidak akan bisa bicara dan berjalan.
Tahun demi tahun berlalu.
Bayi itu tumbuh besar dibawah asuhan seorang ibu yang penyayang dan penyabar.
Ia tumbuh menjadi anak yang sangat istimewa.
Ia diistimewakan oleh Allah.
Ia memang tidak bisa berjalan seperti yang dikatakan dokter, tapi masyaallah... ia menjadi hafiz cilik, penghafal Al Qur'an.
Namanya Alana, usia 7 tahun. Asal dari Banjarnegara Jawa Tengah.
Bocah laki-laki itu punya keinginan sederhana. Yakni berjalan dan berlarian di sawah bersama teman atau saudara.
Semua menangis mendengar mimpinya.
Abi Amir sang juri hafiz RCTI berkata," Nak... di dunia mungkin jalanmu masih tertatih-tatih. Tapi insyaallah engkau akan melesat saat melewati jembatan shiratal mustaqim di akherat nanti."
Lantas Abi Amir mencium kaki hafiz cilik ini.
Namanya Alana.
Tak sedikit yang menangis tatkala ia duduk di panggung hafiz RCTI.
Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk lebih bersyukur.
Namun tadi siang ia harus pulang dan belajar di rumah.
Semoga selalu semangat dan makin cinta Al Qur'an ya sayang.
Nurul Ikoma
Tak sedikit yang menangis tatkala ia duduk di panggung hafiz RCTI.
Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk lebih bersyukur.
Namun tadi siang ia harus pulang dan belajar di rumah.
Semoga selalu semangat dan makin cinta Al Qur'an ya sayang.
Nurul Ikoma
Postingan ini 24 ribu kali dibagikan dan mendpat 87 ribu like dari netizen.
Baca Juga