Mengharukan!! Kisah Perjuangan Natalie Sarah Untuk Menjadi Mualaf. BACA kisahnya berikut ini.. SHARE Jika Bermanfaat
Bulan Ramadhan ini adalah momen yang pas untuk meningkatkan ibadah kepadaNya. Dan Banyak arti-artis kita yang memanfaatkannya Ramadhan untuk beribadah tanpa mengganggu aktifitas, mereka menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan keceriaan. Salah satunya adalah Natalie Sarah.
Dan di balik keceriaan yang selalu ditampilkan Natalie Sarah, ternyata tersimpan sebuah pengalaman hidup yang mengharukan. Artis cantik ini pernah mengalami kegalauan sebelum memutuskan berpindah keyakinan.
Sarah yang terlahir sebagai Nasrani, tak pernah menyangka akan berpindah keyakinan saat dewasa. Namun, sebuah mimpi menuntunnya untuk mempelajari Islam lebih dalam.
Menurut cerita Sarah, sebagaimana dikutip Blog Islami, pada saat berusia 18 tahun dia pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan kakek yang mengenakan jubah putih.
Laki-laki dalam mimpinya itu meninggalkan pesan kepadanya, jika suatu saat ia mengalami ketakutan atau sakit, maka segeralah membaca surat Al Fatihah itu.
Pada saat bangun tidur, ia mengalami kebingungan. Sebab, ia tak tahu makna yang terkandung di dalam surat tersebut. Namun, ia ingat teman-temannya di bangku SD sering melantunkan bacaan surat Al Fatihah.
" Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam," ungkap Sarah.
Nekat Memeluk Islam Tanpa Restu Orang Tua
Pergolakan batin membuatnya tak lantas mengambil keputusan. Apalagi selama ini, ia hidup dalam keluarga yang patuh pada ajaran agamanya. Orangtua dan keluarga besarnya sangat fanatik pada agamanya, sehingga sangat sulit menerima kenyataan jika anggota keluarga lain akan berpindah keyakinan.
Tapi, keteguhan tekadnya sudah tak bisa ditawar lagi hingga akhirnya nekat memeluk Islam pada Juli 2001.
“ Jauh sebelum saya mengucapkan dua kalimah Syahadat untuk masuk Islam, sudah kepikiran nantinya bakal jadi urusan keluarga. Ternyata memang benar. Semua mualaf mengalamai hal seperti itu,” imbuhnya.
Cobaan datang, menguji imannya sebagai seorang mualaf. Saking takutnya ketahuan keluarga, akhirnya ia masih ikut beribadah bersama mereka. Meskipun pada beberapa kesempatan, ia mencoba untuk menghindar.
Tetap Ikut Beribadah Bersama Keluarga, Tapi...
Kadang kala, ia beralasan sedang malas, ketiduran atau pergi menginap di rumah teman saat akhir pekan. Tapi, saat ia tak bis amenghindar, ia akan ikut ke rumah ibadah lamanya dan mengikuti tata cara mereka beribadah.
Namun ia mengunci mulutnya sambil mengucapkan doanya sendiri pada Allah SWT.
”Teman ada yang menegur, ‘Sar, kamu kok enggak nyanyi?’ Saya bilang, ‘Itu lagu baru, saya enggak hafal.’ Dalam hati saya sibuk berzikir pada Allah,” cerita Sarah mengharukan.
Setelah dua tahun menyembunyikan keyakinan barunya, akhirnya pada 2003 keputusannya menjadi Muslimah mulai diketahui keluarganya. Pada saat itu, ada seorang pamannya beragama Islam yang akhirnya dikubur dengan tata cara Nasrani.
Terkuak Saat Berencana Ibadah Umrah
Lalu, keluarga mendesaknya untuk mempertegas agama yang sekarang dianutnya. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk menguak identitasnya melalui sebuah wawancara di televisi dan ia juga bercerita telah berniat untuk melaksanakan ibadah umrah.
Hingga akhirnya keluarga besar mengetahui pilihan agamanya. Kini sudah 16 berlalu, Sarah masih konsisten memeluk agama Islam dan hidup berbahagia bersama keluarganya.
Dan di balik keceriaan yang selalu ditampilkan Natalie Sarah, ternyata tersimpan sebuah pengalaman hidup yang mengharukan. Artis cantik ini pernah mengalami kegalauan sebelum memutuskan berpindah keyakinan.
Sarah yang terlahir sebagai Nasrani, tak pernah menyangka akan berpindah keyakinan saat dewasa. Namun, sebuah mimpi menuntunnya untuk mempelajari Islam lebih dalam.
Menurut cerita Sarah, sebagaimana dikutip Blog Islami, pada saat berusia 18 tahun dia pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan kakek yang mengenakan jubah putih.
Laki-laki dalam mimpinya itu meninggalkan pesan kepadanya, jika suatu saat ia mengalami ketakutan atau sakit, maka segeralah membaca surat Al Fatihah itu.
Pada saat bangun tidur, ia mengalami kebingungan. Sebab, ia tak tahu makna yang terkandung di dalam surat tersebut. Namun, ia ingat teman-temannya di bangku SD sering melantunkan bacaan surat Al Fatihah.
" Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam," ungkap Sarah.
Nekat Memeluk Islam Tanpa Restu Orang Tua
Pergolakan batin membuatnya tak lantas mengambil keputusan. Apalagi selama ini, ia hidup dalam keluarga yang patuh pada ajaran agamanya. Orangtua dan keluarga besarnya sangat fanatik pada agamanya, sehingga sangat sulit menerima kenyataan jika anggota keluarga lain akan berpindah keyakinan.
Tapi, keteguhan tekadnya sudah tak bisa ditawar lagi hingga akhirnya nekat memeluk Islam pada Juli 2001.
“ Jauh sebelum saya mengucapkan dua kalimah Syahadat untuk masuk Islam, sudah kepikiran nantinya bakal jadi urusan keluarga. Ternyata memang benar. Semua mualaf mengalamai hal seperti itu,” imbuhnya.
Cobaan datang, menguji imannya sebagai seorang mualaf. Saking takutnya ketahuan keluarga, akhirnya ia masih ikut beribadah bersama mereka. Meskipun pada beberapa kesempatan, ia mencoba untuk menghindar.
Tetap Ikut Beribadah Bersama Keluarga, Tapi...
Kadang kala, ia beralasan sedang malas, ketiduran atau pergi menginap di rumah teman saat akhir pekan. Tapi, saat ia tak bis amenghindar, ia akan ikut ke rumah ibadah lamanya dan mengikuti tata cara mereka beribadah.
Namun ia mengunci mulutnya sambil mengucapkan doanya sendiri pada Allah SWT.
”Teman ada yang menegur, ‘Sar, kamu kok enggak nyanyi?’ Saya bilang, ‘Itu lagu baru, saya enggak hafal.’ Dalam hati saya sibuk berzikir pada Allah,” cerita Sarah mengharukan.
Setelah dua tahun menyembunyikan keyakinan barunya, akhirnya pada 2003 keputusannya menjadi Muslimah mulai diketahui keluarganya. Pada saat itu, ada seorang pamannya beragama Islam yang akhirnya dikubur dengan tata cara Nasrani.
Terkuak Saat Berencana Ibadah Umrah
Lalu, keluarga mendesaknya untuk mempertegas agama yang sekarang dianutnya. Akhirnya, ia memberanikan diri untuk menguak identitasnya melalui sebuah wawancara di televisi dan ia juga bercerita telah berniat untuk melaksanakan ibadah umrah.
Hingga akhirnya keluarga besar mengetahui pilihan agamanya. Kini sudah 16 berlalu, Sarah masih konsisten memeluk agama Islam dan hidup berbahagia bersama keluarganya.
Baca Juga