Mengejutkan! Ini Bahaya Es Batu.. Jangan Mengkonsumsinya Sebelum Membaca Artikel Ini.. SHARE Jika Bermanfaat !
Tidak bisa dipungkiri, saat bulan ramadhan seperti sekarang ini es batu merupakan menu wajib yang harus ada disetiap rumah. Tanpa es batu, suasana buka puasa akan terasa hampa.
Kita selalu menambahkan es batu sebagai pendingin minuman. Namun, sebagai konsumen kita juga harus tahu apakah es batu yang ada di minuman kita itu dibuat dari air matang atau mentah. Jangan asal meminumnya saja. Kita harus selektif dan hati-hati.
Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minuman. Jika kita tidak selektif dan cuek, kita juga yang akan rugi karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya. Inilah perbedaannya :
Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal.
Kita selalu menambahkan es batu sebagai pendingin minuman. Namun, sebagai konsumen kita juga harus tahu apakah es batu yang ada di minuman kita itu dibuat dari air matang atau mentah. Jangan asal meminumnya saja. Kita harus selektif dan hati-hati.
Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minuman. Jika kita tidak selektif dan cuek, kita juga yang akan rugi karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya. Inilah perbedaannya :
Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal.
Perhatikan es batu dalam minuman, apakah tampilannya bening seperti kristal? Jika iya, maka es batu tersebut dibuat dengan air matang. Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.
Es batu yang dibuat dengan air mentah warnanya putih seperti susu.
Hal itu karena tidak adanya proses perebusan. Jika es batu yang dibuat dengan air matang berhasil melepaskan molekul udara yang diikat oleh air, maka jika tidak melalui proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan oleh air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.
Es batu yang dibuat dengan air mentah mengandung bakteri escherichia coli yang berbahaya bagi pencernaan. Yaitu muntaber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah karena dehidrasi yang ditimbulkan dari bakteri ini.
Dehidrasi yang tidak mendapatkan cairan pengganti dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan organ tubuh lainnya yang berfungsi menghilangkan racun.
Kita tentu tidak mau mengalami penyakit ini. Untuk itu, alangkah baiknya untuk memilih es batu seperti apa yang kita konsumsi.
Pabrik es batu menggunakan air mentah karena memang bukan untuk dikonsumsi, tapi untuk mengawetkan makanan seperti ikan dan makanan laut lainnya.
Pabrik es yang memproduksi es balok tentu tidak menggunakan air matang karena jumlahnya yang banyak. Namun, es balok dari pabrik ini bukan untuk dikonsumsi, karena es balok tersebut di buat untuk mengawetkan makanan, bukan pendingin minuman.
Jadi jika kita merasa haus dan ingin membeli minum di pinggir jalan, kita harus melihat apakah es batu yang digunakan menggunakan es batu atau tidak karena kalau iya, maka lebih baik jangan membelinya.
Jika kita sudah mengetahui informasi ini, maka sebaiknya kita waspada saat hendak membeli minuman dengan es batu. Jika bukan kita sendiri yang peduli akan kesehatanmu, siapa lagi? Hati-hati ya sob!
Sumber
Baca Juga