Ingin Doa Anda Cepat Terkabul? Berapa Lama Doa Akan Dikabulkan? Simak Kisah Doa Nabi Ibrahim Berikut Ini

Ingin Doa Anda Cepat Terkabul? Berapa Lama Doa Akan Dikabulkan? Simak Kisah Doa Nabi Ibrahim Berikut Ini


Banyak di antara kita yang sering bertanya, mengapa doa tak kunjung terkabul? Terkadang, hal itu membuat kita berburuk sangka kepada Allah SWT dan berhenti berdoa. Bahkan ada yang sampai berpengaruh pada melemahnya iman seseorang.

Kesabaran kita dalam menanti terkabulnya doa belum sepadan dengan perjuangan Nabi Ibrahim AS. Sebab, Nabi Ibrahim telah dengan sabar menunggu hingga 3.000 tahun untuk mendapat jawaban dari doa-doanya.

Selama ini dikisahkan Nabi Ibrahim AS sangat mendambakan kehadiran seorang anak. Hingga kemudian Nabi Ibrahim mendapat keturunan bernama Ismail.

Masih Diuji dengan Kisah Lainnya

Meski begitu, rupanya Allah masih ingin menguji kesabarannya dalam menanti jawaban doa-doanya yang lain. Kisah bermula saat anak dan bapak ini memperbaiki tiang Kabah yang sudah banyak mengalami kerusakan.

Setelah itu, ia berdoa agar dikarunia keturunan sebagai Rasul yang akan membacakan ayat-ayat Allah. Namun rupanya tanda-tanda kenabian itu tak kunjung datang. Padahal saat berdoa, Nabi Ibrahim sangat lama dan khusyuk hingga meneteskan air mata.

Seiring berjalannya waktu, hingga Nabi Ibrahim meninggal dunia tak juga datang seorang Rasul dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya ada seseorang yang pada usia 40 tahun diangkat menjadi nabi. Siapakah orang tersebut?

Beliau Adalah seorang anak keturunan Ismail bernama Muhammad ibn Abdillah lahir. Anak mulia ini kemudian dikenal oleh alam semesta dengan Nabi Muhammad SAW, rasul penutup kenabian.

Dialah yang dalam usia 40 tahun diangkat menjadi Nabi. Bahkan, ia menjadi Nabi pamungkas; khatam al-nabiyyin wa al-mursalin.

Doa Ibrahim agar dari anak keturunan Ismail ada yang diangkat jadi nabi, baru dikabulkan Allah ribuan tahun setelahnya. Suatu waktu Nabi SAW ditanya, mengapa kenabian jatuh pada dirinya.

Nabi SAW bersabda, “Ini karena doanya Nabi Ibrahim, kabar gembira yang dibawa Nabi Isa, dan mimpi indah ibunda Aminah yang menyaksikan cahaya keluar dari tubuhnya hingga cahaya itu menyinari jagat raya”.

Kisah ini mengajarkan kita, agar mampu untuk berprasangka baik kepada Allah atas doa-doa yang kita mohonkan kepada-Nya. Manusia hanya perlu bersabar dan melengkapinya dengan ikhtiar. Semoga dibulan yang suci ini, doa kita segera dihijabah oleh Allah. Aamiin. 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts