Kamu Suka Sahur Pakai Mie Instan? Waspadalah, Gunakan Tips Ini Biar Lebih Sehat

Sampai saat ini, mie instan merupakan makanan alternatif buat siapa saja yang malas memasak dan ingin cepat mengisi perut tanpa repot. Siapa sih yang tidak kenal mie instan? Mulai anak-anak sampai kakek-kakek pasti tahu dan pernah makan mie instan.

Mie instan masih jadi makanan penyelamat di saat kondisi darurat, apalagi bagi anak kos. Saat bulan puasa, sahur dengan hidangan ini pun kadang harus dilakukan jika tak ada pilihan lain. Namun jangan khawatir, Anda bisa mengakali agar hidangan tersebut jadi lebih sehat dengan beberapa tips mudah kok.

Karena kandungan dominan dari mie instan adalah kalori atau karbohidrat, maka Anda harus melengkapinya sehingga kebutuhan gizi tubuh terpenuhi. Minimal vitamin, serat dan mineral harus ada pada hidangan makan sahur Anda itu.

Ya, memang butuh tambahan biaya sedikit agar mie instan Anda jadi lebih sehat, nikmat dan lengkap. Namun tidak banyak kok, karena harga sayuran di pasar tidak akan membuat dompet Anda berteriak.

Tambahkan sayuran semisal tomat, bayam, kangkung, sawi, atau jenis lain sesuai selera Anda. Menurut ahli nutrisi Patrick Holford, paling tidak setengah dari porsi mie instan di piring Anda adalah sayuran.

“Sayuran wajib ada. Dalam tradisi diet di Cina pun demikian. Mereka sering makan mi instan dengan sayur daripada daging atau ikan,” kata Holford seperti dilansir dari laman Independent.uk.
Misalnya Anda menambahkan kangkung dalam mie instan untuk sahur, maka sudah ada vitamin A, zat besi, vitamin C, antioksidan, dan beberapa mineral lain.

Ini dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan mata, kulit, melawan radikal bebas, produksi sel darah merah, dan menyehatkan pencernaan. Kangkung ternyata memberi tambahan manfaat yang tidak sepele ya bagi hidangan sahur Anda.

Apalagi jika ada sayuran lain yang Anda masukkan dalam hidangan tersebut. Pasti akan lebih lengkap lagi kebutuhan tubuh yang terpenuhi. Semoga bermanfaat.

Baca Juga