Heboh!! Anak Sapi Berkepala Manusia Ini Disembah Oleh Warga, Karena Dianggap Sebagai Titisan Dewa

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, baik jasad maupun akal. Masing-masing punya karakter dan sifat yang unik, tidak ada yang sama satu dengan yang lain.

Namun, apa jadinya bila sapi punya wajah mirip manusia? Terdengar seperti dongeng anak-anak. Tapi, hal itu memang barusan terjadi di dunia.

Baru-baru ini, India dihebohkan oleh seekor sapi yang disebut-sebut warga punya wajah mirip manusia.

Dilansir oleh The Daily Mail, bayi sapi berwajah aneh ini lahir di daerah Muzaffarnagar, Uttar Pradesh. Bayi sapi ini pada akhirnya mati, hanya beberapa jam setelah lahir.

Yang menarik, meski sudah mati tapi warga setempat menganggap sapi berwajah aneh ini sebagai reinkarnasi dewa. Warga setempat memuja sapi ini, dengan meyakininya sebagai 'Gokaran', atau jelmaan Dewa Wisnu. Bangkai sapi ini ditempatkan di sebuah kotak kaca.

Dari video yang beredar, warga mengantre hanya untuk meletakkan bunga, lalu menunduk sambil berdoa di hadapan sapi ini. Bahkan, warga merencanakan untuk membangun kuil khusus di tempat tersebut.

"Kami datang untuk meminta berkah. Berdasar keyakinan kami, dia adalah jelmaan Dewa Wisnu. Kami yakin ini karakter yang sama yang disebutkan dalam Bhagavata Puran, sebuah kitab Hindu," ujar Mahesh Kathuria (50), seorang pengusaha lokal.

Pengelola peternakan sapi, Raja Bhaiya Mishra (55), mengaku senang bahwa tempatnya menjadi kelahiran sapi itu.

"Sebuah keajaiban sapi ini lahir di sini. Ribuan orang datang untuk melihatnya,"

Karena dianggap sebagai titisan dewa, sapi mati itu tidak dikubur. Raja Bhaiya mengaku akan mengkremasinya.

"Kami akan mengkremasinya tiga hari lagi, dan sebuah kuil akan dibangun untuk memujanya," kata Raja.

Di sisi lain, kalangan ilmuwan menyebut masyarakat setempat terlalu menghubungkan kelahiran sapi itu dengan masalah klenik dan keagamaan.

Veteranian senior India, Dr Ajay Deshmukh, mengatakan, kelahiran sapi itu karena masalah gen saja.

Dari video yang beredar, warga mengantre hanya untuk meletakkan bunga, lalu menunduk sambil berdoa di hadapan sapi ini.

Bahkan, warga merencanakan untuk membangun kuil khusus di tempat tersebut.

"Kami datang untuk meminta berkah. Berdasar keyakinan kami, dia adalah jelmaan Dewa Wisnu. Kami yakin ini karakter yang sama yang disebutkan dalam Bhagavata Puran, sebuah kitab Hindu," ujar Mahesh Kathuria (50), seorang pengusaha lokal.

Sumber

Baca Juga